Kamis, 23 Juni 2016

Tentang RS. UMM dan Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono

Rumah sakit UMM ini telah dibangun sejak tahun 2009 dan diresmikan pada 17 Agustus 2013 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke- 68. Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang ini diresmikan oleh Presiden Ke-5 Republik Indonesia oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 Juni 2014.
Rumah sakit ini memiliki luas total 9 hektare dengan tinggi enam lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan mewah dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali.
Rumah sakit ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang. Lokasi rumah sakit tidak jauh dari Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari.
Keberadaan RS UMM merupakan bagian dari layanan kesehatan berusaha untuk memberikan pelayanan  terbaik bagi seluruh pasien. Mengusung motto “pelayananku, pengabdianku” mendorong RS UMM agar terus dan terus belajar meningkatkan layanan yang memuaskan masyarakat.






Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono yang dibangun tepatnya di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang tepatnya di Jl. Tlogomas mempunyai beberapa keunikan diantaranya yaitu langgamnya seperti klenteng yang merupakan wujudan dari arsitektur tionghoa dengan percampuran arsitektur jawa yang terlihat jelas pada undakan atapnya yang berjumlah 3 undakan. Biasanya Masjid ini banyak digunakan oleh pengunjung pasien dalam melakukan ibadah dan ada juga pengunjung yang memang sengaja melihat keunikan dari bentuk masjid KH M. Bedjo Darmoleksono ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar